Blogger templates

Pages

Selasa, 21 Mei 2013

Pantai Kiluan


Petualangan wisata bahari yang utama ditawarkan di teluk kiluan, banyak tempat tempat menarik yang dapat anda nikmati dan abadikan, baik keindahan bawah laut ataupun pesisirnya, melengkapi rasa penasaran anda, beberapa tempat yang terindah yang dapat anda telusuri seperti pesona bawah laut dermaga teluk kiluan, dermaga ? ya.. salah satu tempat terbaik untuk bersnorkling atau diving di dermaga "pondok anak abah" tempat ini merupakan basecamp anda yang berupa cottage yang disewakan pengelola lumba lumba - kiluan keindahan bawah laut cukup indah dan terjaga jarak baik biota laut ataupun jenis karang karangnya, pandang menyelam hingga sampai 29 meter.

Memancing bersama nelayan ? mengapa tidak kegiatan menyenangkan dan melatih kesabaran anda, untuk spot memancing biasanya tak jauh dari dermaga menggunakan  perahu sampan dengan tiga labung khas trimaran dengan dua sisi dilekatkan bambu sebagai penyeimbang, menelusuri tengah teluk khas mesin tempel dengan kapasita 3 - 6 orang, beragam ikan dapat anda dapatkan dan jika pada musim musim tertentu biota molusca seperti cumi cumi dan lobster cukup ramai ditemukan.
Menikmati pesisir pantai dengan dominasi warna hijau-biru, keindahan laut serta tepian yang ditumbuhi pohon bakau lebat selaras dengan pantai berpasir putih memang pantai di teluk kiluan masih sangat terjaga yang pantai ini dapat anda dijangkau di pesisir arah timur teluk ini.

Dan yang merupakan tujuan obyek wisata utama sebagai daya tarik teluk kiluan interkasi dengan lumba lumba, anda bersama pengelola wisata dan nelayan setempat akan berlayar menggunakan perahu sampan dengan kapasitas 4 orang beserta pengemudi mengarungi laut ketengah teluk melihat melihat aktivitas lumba lumba, waktu terbaik untuk melihat lumba luma biasanya pada pagi hari jadi anda harus telah siap pada fajar menjelang.




Wisata alam Pulau/Teluk Kiluan di Pekon (Desa) Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, cocok bagi Wisatawan yang gemar berpetualang. Topografinya yang berbukit dan berlembah menarik untuk dijelajahi. Perjalanan menuju Teluk Kiluan sudah merupakan tantangan tersendiri bagi Wisatawan. Jalan darat di Pesisir Barat Sumatera itu belum terlalu mulus sehingga perlu keterampilan dalam mengemudikan Kendaraan Bermotor untuk melewatinya.
Pantai di Teluk Kiluan yang cocok untuk dijadikan “Getaway Destination”. Di Pantai terdapat Gubuk atau Rumah Panggung yang cukup layak dijadikan tempat menginap para Pelancong.

Sejarah Teluk Kiluan


Pasir Putih Teluk Kiluan

Mengenai sejarah atau asal-usul kiluan. Sebetulnya banyak legenda yang bercerita tentang Kiluan, tapi ada satu legenda yang sampai sekarang masih beredar dan dipercaya oleh Masyarakat sekitar. Legenda berawal saat era mulai runtuhnya Kerajaan Majapahit dan Islam masuk Indonesia. Di kawasan yang awalnya Umbul atau perlambangan masyarakat Pekon Bawang, dikenal seorang pendatang yang sangat tinggi kesaktiannya. Dia bernama Raden Mas Arya yang berasal dari daerah Banten atau Malaka.
Konon, kumpulan Lumba-Lumba di Teluk Kiluan adalah yang terbesar di Asia. Bahkan, di Dunia. Wisatawan yang berminat menyaksikan dari dekat Lumba-Lumba di Habitat aslinya bisa menyewa Perahu Katir. Jika beruntung, Wisatawan juga bisa menyaksikan Penyu Hijau, yang di waktu-waktu naik ke permukaan Laut. Belum puas menikmati alam pemandangan di Teluk Kiluan, pengunjung bisa menginap di sana. Hanya, kondisi penginapan memang belum terlalu bagus.
Di Pulau ini anda dapat melihat kumpulan Lumba-Lumba yang jumlahnya ratusan ekor. Setidaknya ada dua jenis Lumba-Lumba di perairan ini, spesies pertama adalah Lumba-Lumba Hidung Botol (Tursiops Truncatus) dengan badan yang lebih besar dan pemalu. Spesies yang kedua adalah Lumba-Lumba Paruh Panjang (Stenella Longirostris) yang bertubuh lebih kecil dan senang melompat.
Selain itu Anda juga bisa keliling Pulau dengan Perahu Katir sambil menikmati pemandangan yang indah. Sore hari, Anda bisa melihat primata berbulu hitam dan bersuara nyaring saling bersahutan. Ya, siamang (symphalangus syndactylus) dan Simpai (Presbythis Melalops) serta Kukang (Nycticebus Coucang). kerap sekali terlihat meloncat dari satu pohon ke pohon lain. kicauan burung pun terdengar hampir di setiap pagi dan sore yang mampu menyejukkan pikiran. Jika beruntung, Wisatawan juga bisa menyaksikan Penyu Hijau (Chelonia Mydas) dan Penyu Sisik (Eretmochelys imbricate).
Belum lagi jika Anda ke Kiluan pada saat Bulan Purnama. Keindahan sang purnama bakal menimbulkan rasa takjub kepada Sang Maha Pencipta. Cahaya Bulan jatuh di atas permukaan air Laut hingga membuat terang benderang. Keindahan alam ini bakal menjadi kenangan yang tak mudah dilupakan begitu saja.


Gerombolan Lumba Lumba


Salah satu keistimewaan Teluk Kiluan adalah atraksi lumba-lumba di laut lepas. Pengunjung bisa menikmati keindahan tarian lumba-lumba dengan naik perahu ke arah Samudera. Ada dua jenis lumba-lumba di perairan ini.
Spesies pertama adalah lumba-lumba hidung botol (Tursiops Truncatus) dengan badan lebih besar, berwarna abu-abu, dan pemalu. Spesies kedua adalah lumba-lumba paruh panjang (Stenella Longirostris) dengan tubuh lebih kecil dan senang melompat.
Daerah ini juga terkenal dengan keindahan alam dan surga bagi para pemancing handal. Setiap tahun diadakan lomba memancing di Teluk Kiluan yang diikuti oleh master-master pemancing seluruh Indonesia.


Atraksi Lumba-lumba di Teluk Kiluan


Atraksi Lumba Lumba di Teluk Kiluan

Kedua jenis lumba-lumba itu cukup akrab dengan manusia. Lumba-lumba senang mendekati perahu atau kapal yang tengah melintas di laut. Dari jauh, sirip lumba-lumba itu mirip antena kapal selam. Setelah dekat, lumba-lumba pun berloncatan, bergantian menyelam, timbul tenggelam, hampir tidak ada jarak dengan perahu. Mereka seolah berlomba menunjukkan diri kepada manusia dan mudah disentuh.
Menurut Ketua Yayasan Ekowisata Cikal, Riko Stefanus, atraksi lumba-lumba di Teluk Kiluan merupakan salah satu kekayaan alam dengan nilai jual wisata. Lumba-lumba di Teluk Kiluan tersebar di beberapa lokasi, antara lain Lengkalit, Teluk Bera, Pulau Legundi, Pulau Rakata, Pulau Tabuan, dan Pulau Hiu.

Fasilitas
Fasilitas penginapan di Teluk Kiluan sangat terbatas. Di Pulau Kiluan hanya terdapat 1 rumah panggung yang digunakan sebagai homestay, yang memiliki 4 kamar yang disewakan. Harga sewa semalam Rp.150.000,- perkamar, yang bisa diisi sampai 5-6 orang. Fasilitas amat sangat minim, listrik yang digunakan adalah generator sederhana yang menerangi sangat terbatas (110V). Alternatif lain adalah menginap di homestay yang berada di Teluk Kiluannya (daratan), dengan kondisi yang mestinya lebih bagus. Saya prefer menginap di Pulau Kiluan dengan pertimbangan supaya pagi buta bisa langsung naik kapal jungkung ’berburu’ lumba-lumba.


Panorama Teluk Kiluan



Video Singkat Panaroma Teluk Kiluan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari Kita Kenali Tempat Wisata Domestik Nusantara
Budayakan Membaca dan Memberi Komentar
Dan Gunakan Bahasa yang Sopan