Petualangan wisata bahari yang utama
ditawarkan di teluk kiluan, banyak tempat tempat menarik
yang dapat anda nikmati dan abadikan, baik keindahan bawah
laut ataupun pesisirnya, melengkapi rasa penasaran anda, beberapa tempat yang
terindah yang dapat anda telusuri seperti pesona bawah laut dermaga
teluk kiluan, dermaga ? ya.. salah satu tempat terbaik untuk bersnorkling atau
diving di dermaga "pondok anak abah" tempat ini merupakan basecamp
anda yang berupa cottage yang disewakan pengelola lumba lumba - kiluan
keindahan bawah laut cukup indah dan terjaga jarak baik biota laut ataupun
jenis karang karangnya, pandang menyelam hingga sampai 29 meter.
Memancing bersama nelayan ? mengapa tidak kegiatan menyenangkan dan melatih
kesabaran anda, untuk spot memancing biasanya tak jauh dari dermaga menggunakan
perahu sampan dengan tiga labung khas trimaran dengan dua sisi dilekatkan
bambu sebagai penyeimbang, menelusuri tengah teluk khas mesin tempel dengan
kapasita 3 - 6 orang, beragam ikan dapat anda dapatkan dan jika pada musim
musim tertentu biota molusca seperti cumi cumi dan lobster cukup ramai
ditemukan.
Menikmati pesisir pantai dengan dominasi warna hijau-biru, keindahan laut serta
tepian yang ditumbuhi pohon bakau lebat selaras dengan pantai berpasir putih
memang pantai di teluk kiluan masih sangat terjaga yang
pantai ini dapat anda dijangkau di pesisir arah timur teluk ini.
Dan yang merupakan tujuan obyek
wisata utama sebagai daya tarik teluk kiluan interkasi dengan
lumba lumba, anda bersama pengelola wisata dan nelayan setempat akan berlayar
menggunakan perahu sampan dengan kapasitas 4 orang beserta pengemudi mengarungi
laut ketengah teluk melihat melihat aktivitas lumba lumba, waktu terbaik untuk
melihat lumba luma biasanya pada pagi hari jadi anda harus telah siap pada
fajar menjelang.
Wisata alam Pulau/Teluk Kiluan di
Pekon (Desa) Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus Provinsi
Lampung, cocok bagi Wisatawan yang gemar berpetualang. Topografinya yang
berbukit dan berlembah menarik untuk dijelajahi. Perjalanan menuju Teluk Kiluan
sudah merupakan tantangan tersendiri bagi Wisatawan. Jalan darat di Pesisir
Barat Sumatera itu belum terlalu mulus sehingga perlu keterampilan dalam
mengemudikan Kendaraan Bermotor untuk melewatinya.
Pantai di Teluk Kiluan yang cocok
untuk dijadikan “Getaway Destination”. Di Pantai terdapat Gubuk atau Rumah
Panggung yang cukup layak dijadikan tempat menginap para Pelancong.
Sejarah Teluk Kiluan
Pasir Putih Teluk Kiluan
Mengenai sejarah atau asal-usul kiluan.
Sebetulnya banyak legenda yang bercerita tentang Kiluan, tapi ada satu legenda
yang sampai sekarang masih beredar dan dipercaya oleh Masyarakat sekitar.
Legenda berawal saat era mulai runtuhnya Kerajaan Majapahit dan Islam masuk
Indonesia. Di kawasan yang awalnya Umbul atau perlambangan masyarakat Pekon
Bawang, dikenal seorang pendatang yang sangat tinggi kesaktiannya. Dia bernama
Raden Mas Arya yang berasal dari daerah Banten atau Malaka.
Konon, kumpulan Lumba-Lumba di Teluk
Kiluan adalah yang terbesar di Asia. Bahkan, di Dunia. Wisatawan yang berminat
menyaksikan dari dekat Lumba-Lumba di Habitat aslinya bisa menyewa Perahu
Katir. Jika beruntung, Wisatawan juga bisa menyaksikan Penyu Hijau, yang di
waktu-waktu naik ke permukaan Laut. Belum puas menikmati alam pemandangan di
Teluk Kiluan, pengunjung bisa menginap di sana. Hanya, kondisi penginapan
memang belum terlalu bagus.
Di Pulau ini anda dapat melihat
kumpulan Lumba-Lumba yang jumlahnya ratusan ekor. Setidaknya ada dua jenis
Lumba-Lumba di perairan ini, spesies pertama adalah Lumba-Lumba Hidung Botol
(Tursiops Truncatus) dengan badan yang lebih besar dan pemalu. Spesies yang
kedua adalah Lumba-Lumba Paruh Panjang (Stenella Longirostris) yang bertubuh
lebih kecil dan senang melompat.
Selain itu Anda juga bisa keliling
Pulau dengan Perahu Katir sambil menikmati pemandangan yang indah. Sore hari,
Anda bisa melihat primata berbulu hitam dan bersuara nyaring saling bersahutan.
Ya, siamang (symphalangus syndactylus) dan Simpai (Presbythis Melalops) serta Kukang
(Nycticebus Coucang). kerap sekali terlihat meloncat dari satu pohon ke pohon
lain. kicauan burung pun terdengar hampir di setiap pagi dan sore yang mampu
menyejukkan pikiran. Jika beruntung, Wisatawan juga bisa menyaksikan Penyu
Hijau (Chelonia Mydas) dan Penyu Sisik (Eretmochelys imbricate).
Belum lagi jika Anda ke Kiluan pada
saat Bulan Purnama. Keindahan sang purnama bakal menimbulkan rasa takjub kepada
Sang Maha Pencipta. Cahaya Bulan jatuh di atas permukaan air Laut hingga
membuat terang benderang. Keindahan alam ini bakal menjadi kenangan yang tak
mudah dilupakan begitu saja.
Gerombolan Lumba Lumba
Salah satu keistimewaan Teluk Kiluan
adalah atraksi lumba-lumba di laut lepas. Pengunjung bisa menikmati keindahan
tarian lumba-lumba dengan naik perahu ke arah Samudera. Ada dua jenis
lumba-lumba di perairan ini.
Spesies pertama adalah lumba-lumba
hidung botol (Tursiops Truncatus) dengan badan lebih besar, berwarna abu-abu,
dan pemalu. Spesies kedua adalah lumba-lumba paruh panjang (Stenella Longirostris)
dengan tubuh lebih kecil dan senang melompat.
Daerah ini juga terkenal dengan
keindahan alam dan surga bagi para pemancing handal. Setiap tahun diadakan
lomba memancing di Teluk Kiluan yang diikuti oleh master-master pemancing
seluruh Indonesia.
Atraksi Lumba-lumba di Teluk Kiluan
Atraksi Lumba Lumba di Teluk Kiluan
Kedua jenis lumba-lumba itu cukup
akrab dengan manusia. Lumba-lumba senang mendekati perahu atau kapal yang
tengah melintas di laut. Dari jauh, sirip lumba-lumba itu mirip antena kapal
selam. Setelah dekat, lumba-lumba pun berloncatan, bergantian menyelam, timbul
tenggelam, hampir tidak ada jarak dengan perahu. Mereka seolah berlomba
menunjukkan diri kepada manusia dan mudah disentuh.
Menurut Ketua Yayasan Ekowisata
Cikal, Riko Stefanus, atraksi lumba-lumba di Teluk Kiluan merupakan salah satu
kekayaan alam dengan nilai jual wisata. Lumba-lumba di Teluk Kiluan tersebar di
beberapa lokasi, antara lain Lengkalit, Teluk Bera, Pulau Legundi, Pulau
Rakata, Pulau Tabuan, dan Pulau Hiu.
Fasilitas
Fasilitas penginapan di Teluk Kiluan
sangat terbatas. Di Pulau Kiluan hanya terdapat 1 rumah panggung yang digunakan
sebagai homestay, yang memiliki 4 kamar yang disewakan. Harga sewa semalam
Rp.150.000,- perkamar, yang bisa diisi sampai 5-6 orang. Fasilitas amat sangat
minim, listrik yang digunakan adalah generator sederhana yang menerangi sangat
terbatas (110V). Alternatif lain adalah menginap di homestay yang berada di
Teluk Kiluannya (daratan), dengan kondisi yang mestinya lebih bagus. Saya prefer
menginap di Pulau Kiluan dengan pertimbangan supaya pagi buta bisa langsung
naik kapal jungkung ’berburu’ lumba-lumba.
Panorama Teluk Kiluan
Video Singkat Panaroma Teluk Kiluan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari Kita Kenali Tempat Wisata Domestik Nusantara
Budayakan Membaca dan Memberi Komentar
Dan Gunakan Bahasa yang Sopan