Satu kawasan wisata andalan di Lampung Selatan adalah Merak Belantung. Travellers Krakatoa Nirwana Resort menjadi mahkota kawasan itu. Beberapa tempat rekreasi rakyat juga tersedia. Ceruk Teluk Merak Belantung seperti keinginan laut biru mendekatkan diri dengan penduduk. Air jernih itu menggantung di wilayah itu dengan garis pantai berpasir putih. Sayang, di ujung ceruk terdapat bangunan tambak yang merangsek pantai sehingga memutus bentuk oval pantai yang indah.
Kawasan ini menjadi daerah
pariwisata utama di Lampung. Berada di Kilometer 45 Jalinsum Kalianda, area ini
berada di sisi kanan dari arah Bandar Lampung. Jarak dari jalinsum sekitar tiga
kilometer dengan jalan aspal mulus membelasak belukar nan asri.
Tanda-tanda bahwa daerah itu
sebagai kawasan wisata adalah beberapa papan nama tempat berlibur dan
berwisata, juga slogan-slogan pemerintah tentang pariwisata. Ada beberapa media
outdoor yang mengingatkan tentang tujuh sikap pokok menyambut wisatawan
Saptapesona. Juga logo-logo penyambutan atas pencanangan tahun 2009 sebagai
tahun kunjungan wisata ke Lampung (Visit Lampung Year 2009) dengan slogan “Your
Second Home”-nya.
Memasuki jalan itu, beberapa
pantai untuk rekreasi keluarga sudah menyambut sejak kilometer pertama jalan
masuk. Di antaranya Pantai Bagus, Pantai Merak Belantung, Pantai Sapenan, dan
beberapa lagi. Ada pula beberapa resort yang dimiliki pribadi kalangan
berpunya. Dan, Travelers Nirwana Krakatoa Resort menjadi "menu" utama
kawasan itu.
Keberadaan beberapa tempat wisata
ini mengakomodasi semua kalangan masuk kawasan. Bagi warga yang hanya ingin
menikmati debur ombak, bermain pasir, menadah belai angin laut, makan bersama
di pondok-pondok atau di bawah pohon, atau berenang, bisa masuk ke beberapa
tempat hiburan rakyat dengan beberapa pilihan di sepanjang jalan.
Keceriaan permainan itu dapat
dinikmati karena alam di lokasi itu menyediakan dengan indahnya. Posisinya yang
berada di ceruk teluk membuat air laut di pantai ini relatif aman untuk
anak-anak berenang. Meskipun tetap harus dalam pengawasan orang dewasa. Laut
yang berhadapan dengan pulau-pulau menjadikan alun besar sudah ditaklukkan
sebelum menghempas pantai. Namun, kejernihan air di pantai ini masih cukup
terjaga.
Pemandangan ke arah laut juga
tidak selepas pantai yang berhadapan dengan samudera. Di depan posisi pantai,
terlihat kelebat Kota Kalianda melalui pemancar-pemancar alat komunikasi dan
beberapa gedung yang tampak. Ke arah kanan, meski tidak terlihat langsung,
Gunung Anak Krakatau bisa diakses mata jika cuaca sedang baik. Jika berminat,
ada misi perjalanan menuju gunung yang aktif sepanjang tahun itu dengan
speedboat.
Tarif untuk masuk ke
lokasi-lokasi pelesiran di pantai itu relatif murah. Yakni, antara
Rp5.000--Rp10 ribu. Di dalam lokasi yang dikelola sederhana itu umumnya
membiarkan suasana alamiah sebagai keunggulan. Namun, beberapa pondokan dan
fasilitas penunjang juga disiapkan pengelola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari Kita Kenali Tempat Wisata Domestik Nusantara
Budayakan Membaca dan Memberi Komentar
Dan Gunakan Bahasa yang Sopan